7 Manfaat Kesehatan Dari Cokelat Hitam Yang Terbukti

7 Manfaat Kesehatan Dari Cokelat Hitam Yang Terbukti – Mengkonsumsi cokelat hitam kaya kakao dalam jumlah sedang dapat memberikan antioksidan dan mineral serta membantu melindungi dari penyakit jantung. Namun, itu juga bisa mengandung gula dan kalori dalam jumlah tinggi. Cokelat hitam dikemas dengan nutrisi yang dapat memberikan efek positif bagi kesehatan. Terbuat dari biji pohon kakao, ini adalah salah satu sumber antioksidan terbaik yang bisa Anda temukan.

7 Manfaat Kesehatan Dari Cokelat Hitam Yang Terbukti

drlucys – Studi juga telah menunjukkan bahwa makanan cokelat hitam juga dapat meningkatkan nilai kesehatan Anda dan juga dapat mengurangi sebuah risiko dalam serangan penyakit jantung. Jadi berikut adalah total 7 manfaat dalam sebuah kesehatan yang juga telah terbukti dengan secara ilmiah dari dalam dark chocolate atau juga kakao.

Baca Juga : 7 Cara Memulai Bisnis Coklat Dan Peluangnya

1. Sangat bergizi

Jika Anda membeli dark chocolate berkualitas dengan kandungan kakao yang tinggi, maka cukup bergizi. Ini mengandung serat larut dalam jumlah yang layak dan sarat dengan mineral.

Sebatang cokelat hitam 100 gram dengan 70–85% kakao mengandung:

• 11 gram serat
• 66% dari DV untuk besi
• 57% dari DV untuk magnesium
• 196% dari DV untuk tembaga
• 85% dari DV untuk mangan

Ini juga kaya akan potasium, fosfor, seng dan selenium. Tentu saja, 100 gram (3,5 ons) itu cukup banyak dan tidak boleh dikonsumsi setiap hari. Makanan ini juga memiliki 600 kalori dan sedikit gula. Karena itu, yang terbaik adalah mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang. Profil asam lemak kakao dan cokelat hitam juga bagus. Lemak terutama terdiri dari asam oleat (lemak jantung juga ditemukan dalam minyak zaitun), asam stearat, dan asam palmitat.

Asam stearat juga memiliki sebuah efek netral pada penyakit kolesterol pada tubuh kita sendiri. Asam palmitat dapat meningkatkan kolesterol, tetapi hanya menyumbang sepertiga dari total kalori dari lemak. Cokelat hitam juga mengandung stimulan seperti kafein dan teobromin, tetapi Anda cenderung tidak terjaga di waktu malam hari karena dalam jumlah kafeinnya sangat kecil dibandingkan dengan minuman kopi. Cokelat hitam berkualitas tinggi serat, besi, magnesium, tembaga, mangan, dan sejumlah mineral lainnya.

2. Sumber antioksidan yang kuat

ORAC adalah singkatan dari Oxygen Radical Absorbance Capacity. Ini adalah ukuran aktivitas antioksidan suatu makanan. Pada dasarnya, para peneliti menempatkan beberapa radikal bebas (jahat) pada sampel makanan dan melihat seberapa baik antioksidan dalam sebuah makanan juga dapat mengais sebuah nilai radikal bebas. Juga berdasarkan pada sebuah penelitian dalam hal tersebut, coklat dianggap kaya akan sebuah nilai antioksidan. Tetapi signifikansi biologis kadar ORAC dipertanyakan karena diukur dalam tabung reaksi dan mungkin tidak memiliki efek yang sama pada tubuh. Studi manusia tidak selalu menunjukkan efek antioksidan coklat. Namun, para ahli mengatakan belum ada cukup bukti untuk memastikannya.

Cokelat hitam penuh dengan senyawa organik yang aktif secara biologis dan bertindak sebagai sebuah antioksidan. Ini juga termasuk sebuah flavanol, polifenol, dan juga sebuah katekin. Penelitian menunjukkan bahwa polifenol dalam cokelat hitam dapat membantu menurunkan bentuk kolesterol LDL (“jahat”) tertentu bila dikombinasikan dengan makanan lain seperti almond dan kakao. Satu studi menunjukkan bahwa sebuah kakao dan juga sebuah cokelat hitam juga memiliki beberapa aktivitas dalam antioksidan, polifenol, dan flavanol lebih banyak daripada buah lain yang diuji, termasuk blueberry dan acai berry.

3. Dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah

Flavanoid dalam dark chocolate dapat merangsang lapisan arteri, endotelium, juga untuk dapat menghasilkan sebuah nitric oxide. Salah satu macam fungsi dalam NO adalah karena dapat mengirimkan sebuah sinyal ke dalam sebuah arteri untuk dapat rileks, yang dapat menurunkan sebuah nilai resistensi terhadap sebuah aliran darah dan juga dengan demikian dapat menurunkan sebuah tekanan darah. Banyak penelitian terkontrol menunjukkan bahwa sebuah kakao dan juga cokelat hitam juga dapat untuk meningkatkan sebuah sirkulasi dan juga dapat menurunkan sebuah tekanan darah, meskipun dalam efeknya yang biasanya sangat ringan.

Namun, sebuah penelitian pada orang dengan diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi tidak menunjukkan efek apa pun, jadi gunakan ini dengan hati-hati (8). Ada kemungkinan orang yang sudah dirawat karena tekanan darah tinggi mungkin tidak mendapatkan manfaat tambahan dari menambahkan flavanol kakao ke dalam makanan mereka. Karena ada variasi yang luas di antara studi tentang topik ini, jelas diperlukan lebih banyak penelitian.

4. Meningkatkan HDL dan melindungi LDL dari oksidasi

Konsumsi cokelat hitam dapat memperbaiki beberapa faktor risiko penting penyakit jantung. Juga Dapat untuk melindungi dari Penyakit kolesterol tinggi. Satu studi kecil menemukan bahwa makan cokelat hitam dengan tambahan flavanol likopen secara signifikan mengurangi kolesterol total, kolesterol LDL (“jahat”), dan trigliserida.

Beberapa bentuk kolesterol LDL menjadi lebih teroksidasi, yang terjadi ketika mereka bereaksi dengan radikal bebas dalam tubuh Anda. Oksidasi membuat partikel LDL itu sendiri reaktif dan mampu merusak jaringan lain, seperti B. lapisan arteri jantung Anda. Sangat masuk akal bahwa kakao menurunkan bentuk LDL yang rentan terhadap oksidasi. Tinggi antioksidan yang sangat kuat yang masuk ke dalam darah dan juga dapat melindungi sebuah lipoprotein dari sebuah kerusakan yang sangat oksidatif.

Flavanol dalam cokelat hitam juga dapat mengurangi sebuah resistensi dalam insulin, Sebuah faktor risiko yang sangat umum yang lainnya untuk sebuah penyakit seperti dalam penyakit jantung dan juga dalam diabetes. Namun, dalam dark chocolate juga mengandung gula yang bisa memberikan efek sebaliknya.

5. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung

Senyawa dalam dark chocolate tampaknya menawarkan perlindungan tinggi terhadap oksidasi LDL. Dalam jangka panjang, ini dikatakan menghasilkan lebih sedikit kolesterol di arteri, mengurangi risiko penyakit jantung. Faktanya, penelitian menunjukkan peningkatan yang cukup radikal. Seiring perkembangan waktu, dalam beberapa macam penelitian juga telah menunjukkan bahwa dalam mengonsumsi sebuah kakao atau juga cokelat yang sangat kaya dengan flavanol dapat juga menurunkan sebuah tekanan darah dan juga meningkatkan kesehatan jantung.

Sebuah laporan penelitian menemukan bahwa makan cokelat tiga kali seminggu mengurangi sebuah risiko terkena penyakit kardiovaskular dengan sebesar 9%. Ada sedikit manfaat tambahan untuk makan cokelat lebih sering. Ulasan lain menemukan bahwa makan 45 gram cokelat per minggu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 11%. Mengkonsumsi lebih dari 100 gram dalam per minggu juga tampaknya tidak juga memberikan sebuah manfaat dalam kesehatan untuk apa pun.

Sebuah studi klinis tahun 2017 menemukan bahwa subjek yang makan almond dengan atau tanpa cokelat hitam meningkatkan kolesterol LDL. Meskipun semua hasil ini menjanjikan, diperlukan lebih banyak bukti untuk menentukan apakah cokelat mengurangi risiko. Namun, karena proses biologisnya diketahui (menurunkan tekanan darah dan menurunkan LDL yang dapat teroksidasi), kemungkinan konsumsi cokelat hitam secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

6. Dapat melindungi kulit Anda dari sinar matahari

Senyawa bioaktif dalam cokelat hitam juga baik untuk kulit Anda. Flavanol dapat melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan aliran darah ke kulit, dan meningkatkan kepadatan dan hidrasi kulit. Dosis eritema minimum (MED) adalah sebuah jumlah yang sangat minimum dalam sebuah radiasi dengan UVB yang juga diperlukan untuk dapat menyebabkan sebuiah kemerahan pada sekitar kulit selama 24 jam dalam waktu setelah masa paparan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa MED dapat meningkat dan juga bahkan dapat berlipat ganda dengan setelah dapat mengonsumsi sebuah cokelat hitam atau juga kakao yang sangat kaya dengan flavanol selama 12 minggu. Hasilnya adalah kulit Anda lebih terlindungi dari sinar matahari. Jika Anda merencanakan liburan pantai, manjakan diri Anda dengan cokelat hitam ekstra di minggu dan bulan menjelang liburan. Namun, sebelum meninggalkan rutinitas perawatan kulit Anda untuk cokelat yang lebih gelap, konsultasikan dengan dokter atau dokter kulit Anda. Dan ingat, cokelat bukanlah pengganti tabir surya dan bentuk perlindungan matahari lainnya.

7. Bisa meningkatkan fungsi otak

Kabar baiknya belum berakhir. Cokelat hitam juga dapat meningkatkan fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kakao yang tinggi flavanol dapat meningkatkan aliran darah ke otak pada orang dewasa muda. Ini juga mungkin dapat menjelaskan mengapa sebuah konsumsi dalam kakao pada setiap hari juga tampaknya dapat sebuah pembelajaran verbal, meningkatkan nilai perhatian, dan juga memori.

Flavonoid kakao juga dapat dapat membantu dalam menjaga sebuah fungsi secara kognitif pada semua orang dewasa yang juga lebih tua dengan sebuah gangguan secara kognitif ringan dan juga dapat mengurangi kemungkinan perkembangan demensia. Namun, dalam penelitian yang lebih lanjut juga sangat diperlukan. Selain hal itu, sebuah kakao juga mengandung sebuah stimulan seperti sebuah kafein dan juga sebuah teobromin, yang juga mungkin menjadi sebuah alasan yang utama dapat juga untuk meningkatkan sebuah fungsi otak dalam waktu jangka pendek.